Mencintai seseorang siapapun orang itu, bukanlah sebuah
kesalahan. Kita sebagai manusia boleh untuk mencinta dan dicintai.
.
Di bawah tenda biru, aku bertemu dengan bintangku, bintang
yang bersinar paling terang. Hari itulah, aku mendapat penerangan dalam
kegelapan hati. Aku menanti matahari terbenam untuk menatapnya, saat kegelapan
tiba...kekecewaan yang aku dapatkan.
Tak bisa lagi mata ini melihat bintang, bintang nan jauh
disana, bintang yang tak hanya disukai olehku. Sebegini sakitkah hati ini,
bibir tak mampu mengucap satu katapun, tubuh seolah tak bernyawa lagi.
Memandang langit yang gelap harusnya bisa melihat bintang
yang berkilau, tapi indra ini terlalu banyak air mata. Dari tempat ini, aku
berdoa untuk bintangku ''Semoga kau selalu bersinar terang dalam kegelapan''
Waktu berlalu begitu cepat, hingga bintangku telah bertuan.
Menanti akan akhir sebuah penantian, aku duduk menunggu dan mengkhawatirkannya.
Aku tak bisa tak peduli dan berpura-pura tak mengetahuinya,,,,
Sekalipun aku belum mengungkapkan perasaanku, namun aku
merasa telah ditolaknya 1000kali. Demi melindunginya aku mundur satu langkah,
sekarang demi diriku sendiri aku akan maju satu langkah. 1000kali penolakan tak
cukup untuk menghentikan langkahku. Meskipun aku tau pada akhirnya dia akan
tetap pergi, namun aku tak pernah menyesal telah mencintainya. Karena cinta ini
tak bersalah, tapi cinta itu berada tidak pada tempatnya.
Iya, sejak saat itulah...aku menjadi wanita yang paling
bodoh di dunia ini. Wanita yang tak punya malu, namun aku tetap membanggakan
diri untuk menjadi wanita yang paling keren, walau bagi diri sendiri.
.
.
.ditulis untuk wanita-wanita keren.
“ jangan menyesal pernah mencintainya”
.
.dj tient setiaku cassiopeia.
Write here, about you and your blog.
0 komentar:
Posting Komentar